Badan Eksekutif Mahasiswa & Pramuka STAK Cilegon mengadakan Bukber Akbar & Santunan Anak yatim di Bulan yang penuh Berkah ini. Kegiatan diselenggarakan pada hari minggu, 18 Juni 2017. Acara ini dihadiri Ketua, Wakil Ketua III berserta dosen dan staff, tamu undangan antara lain perwakilan Koramil Cilegon, 30 anak yatim, warga sekitar, dan mahasiswa STAK Cilegon. Acara ini dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan di bulan yang mulia ini antara mahasiswa, alumni, pengelola kampus, dan juga warga sekitar Cilegon, khususnya masyarakat Jombang.
Rahmat Hidayat selaku ketua pelaksana menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan menghadiri setiap rangkaian acara. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak yatim piatu yang ada di sekitar kampus STAK Cilegon. Sebanyak 30 anak yatim piatu yang diundang berasal dari kelurahan jombang. Kegiatan juga termasuk bagi-bagi takjil dan makanan di sekitar Ramayana sampai masjid agung Cilegon. Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu anak-anak yatim piatu untuk bisa semangat lagi dalam menjalani hidup.
Khoirul umam sebagai Presiden Mahasiswa STAK Cilegon menyampaikan bahwa pelajar/mahasiswa adalah tombak utama kemajuan sebuah Negara. Artinya jika saat ini kita berjuang bukan hanya mencari ilmu dasar saja melainkan penerapan sistem dalam pengorganisasian demi kemajuan Bangsa Indonesia.
Ketua STAK Cilegon Prof. Adi Santoso juga menyampaikan harapan semoga kegembiraan/kebahagiaan untuk peduli terhadap sesama bukan hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan saja, namun tetap berkelanjutan di bulan-bulan lainnya. Pihak akademik sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan bakti sosial ini dan sangat mendorong mahasiswa untuk saling menolong dan memperhatikan sesamanya yang membutuhkan. Beliau berpesan “jangan patah semangat, lanjutkan kegiatan yang mengacu pada kegiatan sosial asalkan jangan merugikan orang lain”.
Kegiatan ini dilaksakan di halaman kampus Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon dan dimeriahkan oleh kreativitas mahasiswa, komika Cilegon, tausyiah oleh Ust. Usman, dan dongeng anak oleh Kak Ihan untuk menghibur anak-anak yatim piatu. Mereka sangat senang dan gembira saat mendengarkan dongeng yang mengacu pada semangat dan mendidik.
(Hoirunnaseh & Supandi)