Satu lagi prestasi membanggakan yang diraih mahasiswa STAK Cilegon, yang kali ini melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAK Cilegon, yaitu berhasil lolosnya proposal program pembinaan desa dalam program RISTEKDIKTI pendanaan tahun 2018. Keberhasilan ini semakin menegaskan eksistensi mahasiswa STAK Cilegon dalam peningkatan prestasi, setelah tahun 2015 berhasil meraih pendanaan pada program mahasiswa wirausaha (PMW) RISTEKDIKTI atas produk “Sabun Cair Aromaterapi” dan tahun 2016 meraih pendanaan pada program PKM Penelitian RISTEKDIKTI atas penelitian “Analisis Senyawa Alkaloid dan Flavonoid dari Ekstrak Kitolod (Isotoma longiflora) dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Penyebab Karies Gigi”.
Program hibah dana desa ini diawali dari surat edaran RISTEKDIKTI nomor 564/B3.3/KM/2018 tertanggal 19 Februari 2018 yang menawarkan ke berbagai bentuk organisasi mahasiswa baik Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau lembaga eksekutif mahasiswa untuk mengikuti Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahun 2018. Program ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat desa.
BEM STAK Cilegon setelah melaksanakan brainstorming dan peninjauan lapangan, akhirnya mengajukan proposal kegiatan bertajuk “Penerapan Metode Filtrasi bagi Masyarakat Desa Kencana Harapan Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang sebagai Upaya Penyediaan Sumber Air Bersih”. Proposal tersebut kemudian berhasil lolos seleksi tahap pertama sehingga masuk dalam 300 proposal terpilih dari sekitar 2600 proposal lain dari organisasi dan perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia. Seleksi tahap 2 juga berhasil dilalui dengan akhirnya proposal BEM STAK Cilegon tersebut masuk dalam 75 proposal terbaik tahun 2018 dan mendapatkan pendanaan dari RISTEKDIKTI sebesar Rp. 35.000.000,00- untuk pelaksanaan program.
Semakin membanggakan ketika diketahui bahwa proposal BEM STAK Cilegon adalah satu-satunya pemenang yang berasal dari perguruan tinggi di Kota Cilegon, sedangkan untuk wilayah Banten bersanding dengan proposal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). Pemenang lain bervariasi dari universitas negeri yang sudah populer seperti ITB, UGM, IPB, Unibraw, hingga perguruan tinggi swasta yang berada di seluruh wilayah Indonesia.
Harapan besar dari para dosen STAK Cilegon bahwa melalui prestasi-prestasi yang telah ditorehkan, mampu memupuk sikap percaya diri yang tangguh di dalam diri mahasiswa untuk terjun dalam persaingan prestasi dengan perguruan tinggi lain. Selain itu diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk menimba ilmu baik dalam perkuliahan di perguruan tinggi maupun di organisasi, demi peningkatan kualitas pribadi dan perguruan tinggi.