Sebanyak tiga anggota Racana Sultan Maulana Muhamad Nasyirudin dan Nyimas Ratu Ayu Wanagiri atau sering dikenal dengan sebutan “Pramuka STAK Cilegon” mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pramuka Perguruan Tinggi se-Jawa dan NTB ke XIII di IAIN Salatiga Kabupaten Semarang dan Bumi Perkemahan Candi Gedong Songo selama tiga hari dari tanggal 15 – 17 Juli 2018. Anggota yang diutus yaitu Supandi, Amir Afandi, dan Uswatun Hasanah, mereka berangkat pada tanggal 13 Juli 2018 dan pulang pada tanggal 19 Juli 2018. Karena perjalanan kurang lebih 14 jam dari terminal Seruni Cilegon sampai terminal Bawen Semarang, mereka dijemput dan disambut dengan hangat oleh anggota pramuka IAIN Salatiga.
Amir Afandi Menceritakan Kegiatan LATGAB Perti ke XIII tahun 2018, “hari pertama pembukaan kami mengikuti proses adat dari pramuka IAIN Salatiga sebagai diterimanya sebagai tamu kegiatan di Pramuka mereka, dilanjut dengan materi kesehatan masyarakat, kesehatan sehari-hari dan pertolongan pertama pada keluarga dan masyarakat. Malam harinya kami disuguhkan dengan kesenian khas dari Salatiga dalam kegiatan malam keakraban. Sekitar 150 peserta dari Perguruan Tinggi se-Jawa dan NTB mengikuti kegiatan yang sama dengan kami, dan kami bisa berdiskusi serta berbagi pengalaman di dalam kepramukaan hususnya untuk bhakti kepada masyarakat.”
Cuaca di Salatiga sangat jauh berbeda dengan kota Cilegon, di sana cuacanya dingin sehingga peserta harus memakai jaket yang tebal agar tidak kedinginan. Banyak peserta dari kontingen Jawa Tengah yang menanyakan cuaca di kota Cilegon. Hari kedua peserta berangkat ke Candi Gedong Songo dengan perjalanan sekitar 3 jam, setibanya di sana peserta disuguhkan oleh pemandangan candi yang begitu indah, unik serta memukau pemandangan mata dan peserta langsung mendirikan tenda untuk persiapan camping di buper Candi Gedong Songo selama 1 malam. Tidak kalah dengan udara di Bandung ternyata Candi Gedong Songo juga cuacanya sangat dingin karena berada di bawah kaki gunung Ungaran.
Ketika diberikan materi mengenai Jurnalistik kami sangat senang karena bisa banyak ilmu yang kami dapat dalam materi tersebut, kami juga diberikan tugas untuk membuat cerita atau berita sehingga kami bisa paham tentang jurnalistik dan cara penulisan. Malam harinya tibalah saatnya yang dinanti-nanti yaitu api unggun dan pentas seni. Pentas seni kami dari Pramuka STAK Cilegon menyuguhkan persembahan kesenian Khas Cilegon Banten yaitu Silat Bandrong dan Debus, yang diperagakan oleh Kak Amir Afandi dan Kak Supandi. Persembahan tersebut membuat heran para peserta LATGAB tersebut. Pagi harinya kami diajak untuk bermain permainan tradisional Kab. Semarang dan wisata ke Candi Gedong Songo.
Ketika kami ingin pulang ke Cilegon setelah selesai kegiatan kami ketinggalan bus sehingga harus menginap lagi di Kampus IAIN Salatiga, pada pagi harinya langsung kami minta diantar oleh anggota pramuka IAIN Salatiga ke terminal Bawen, Semarang. Sangat berat berpisah dengan anggota lain, karena kami sudah seperti saudara walaupun hanya 3 hari tapi kami sudah begitu erat diikat dalam organisasi Pramuka. Semoga di tahun mendatang selalu bisa membawa nama baik Pramuka STAK Cilegon dalam kegiatan apapun yang penting dan bermanfaat.
Uswatun Hasanah salah satu anggota baru di Pramuka STAK Cilegon mengatakan ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan nasional dan sangat berkesan, sampai-sampai tak mau berpisah dengan kontingen lain karena begitu akrabnya walaupun hanya 3 hari bersama dan itupun beda tenda. Semoga anggota yang lain berkesempatan ikut kegiatan nasional seperti saya dan jangan pernah menganggap Pramuka itu tidak bermanfaat.
Salam PRAMUKA…!!!!