ANALISIS KANDUNGAN PARASETAMOL PADA JAMU PEGAL LINU YANG DIPEROLEH DARI KAWASAN INDUSTRI KECAMATAN KIBIN KABUPATEN SERANG
(Analysis of Paracetamol Content in Pegal Linu Herb Obtained from the Industrial Area of Kibin District, Serang Regency)
Dimas Danang Indriatmoko1, Tarso Rudiana2, dan Asep Saefullah2
1Program Studi Farmasi, Universitas Mathla’ul Anwar, Banten
2Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Mathla’ul Anwar, Banten
E-mail: dimasdanangindriatmoko@gmail.com
ABSTRAK
Jamu pegal linu banyak beredar di pasaran dan dapat diperoleh secara bebas. Jamu yang beredar di masyarakat harus memenui syarat keamanan dan mutu diantaranya tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia obat. Bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu adalah parasetamol. Parasetamol merupakan obat analgesik non-narkotik dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama sistem syaraf pusat. Penggunaan parasetamol bila tidak sesuai aturan dapat menyebabkan kerusakan hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya kandungan parasetamol pada jamu pegal linu yang beredar di kawasan industri Kecamatan Kibin Kabupaten Serang. Sampel yang digunakan adalah jamu pegal linu yang diperoleh dari toko jamu di sekitar kawasan industri Kecamatan Kibin Kabupaten Serang sebanyak lima jenis sampel jamu. Kandungan parasetamol pada jamu diuji secara kualitatif dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis, jika positif dilanjutkan dengan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis kualitatif metode KLT didapat dua dari lima sampel jamu pegal linu yang diperoleh dari kawasan industri Kibin Kabupaten Serang positif mengandung parasetamol, ditandai dengan nilai Rf sebesar 0,75 sama dengan nilai Rf pada baku banding parasetamol. Hasil analisis kuantitatif metode spektrofotometri didapat kadar parasetamol pada jamu pegal linu kode sampel D sebesar 47,21 mg dan sampel E sebesar 40,47 mg.
Kata kunci: parasetamol, jamu pegal linu, KLT, spektrofotometri UV-Vis.