Uji Aktivitas Antilithiasis ekstrak etanol daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada Mencit Putih (Mus musculus)
(Test Activity Antilithiasis of leaf ethanol extract Belimbing Wuluh (Averrhoa belimbi L.) to white mice
Recky Patala1, Nurlina Ibrahim2, dan Akhmad Khumaidi3
1Lab. Farmakognosi-Fitokimia Program Studi Farmasi Fakultas MIPA, Universitas Tadulako
2Lab. Farmakologi-Biofarmasi Program Studi Farmasi Fakultas MIPA, Universitas Tadulako
3Lab. Kesehatan Kota Palu
E-mail/Telp: Reckyfarmasi@gmail.com/ 085262897312
ABSTRAK
Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antilithiasis ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada mencit putih (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antilithiasis dari ekstrak etanol daun belimbing wuluh pada mencit, serta menentukan dosis yang efektif sebagai antilithiasis. Daun belimbing wuluh diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 70% kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Selanjutnya ekstrak etanol daun belimbing wuluh dibuat dalam beberapa dosis yaitu 16,6 mg/kg BB, 25 mg/kg BB dan 33 mg/kg BB. Parameter pengukuran yang digunakan yaitu bobot badan, bobot ginjal, rasio bobot ginjal terhadap bobot badan mencit serta kadar kalsium. Analisis kadar kalsium dilakukan dengan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm. Hasil menunjukan kadar kalsium pada kelompok ekstrak etanol daun belimbing wuluh secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok induksi (p < 0,05). Ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh pada mencit yang diinduksi batu ginjal memiliki aktivitas sebagai antilithiasis dan dosis yang paling efektif sebagai antilithiasis yaitu pada dosis 16,6 mg/kg BB.
Kata kunci: Averrhoa Bilimbi L., antilithiasis, kadar kalsium.
Full text: