UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN CARA PERLAKUAN DALAM PENGOMPOSAN DAN PENAMBAHAN BEKATUL
(Growth Efforts of White Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) with Treatment in Composing and Addition of Bekatul)
Mina Nur Rochman, Agus Malik Ibrahim & Abu Salim
Program Studi Kimia, Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Banten
E-mail/telp: minaubci@gmail.com/08176596643
ABSTRAK
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan teknik yang dapat mengoptimalkan waktu produksi dan mampu mengurangi biaya bahan baku untuk mampu memproduksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Media tumbuh yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk gergaji pohon sengon (Albasia falcata), dedak padi atau bekatul, kapur, dan pupuk nitrogen-fosfor-kalium (NPK). Semua bahan dicampur dengan air, ditempatkan dalam kantong plastik tertutup, setelah itu media tanam direbus dalam tong dengan suhu 90 oC – 120 oC selama delapan jam, angkat dan diamkan selama satu hari dan dikeringkan. Tutup dibuka di dalam kondisi steril dan tambahkan bibit jamur F3 satu sendok makan dalam media tanam. Parameter yang digunakan adalah waktu pengomposan dengan variasi perlakuan selama satu minggu, dua minggu dan satu bulan. Serta penambahan konsentrasi bekatul sebesar 5%, 10%, 15% dari berat serbuk gergaji sebanyak 100 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yang terbaik adalah dengan menggunakan cara perlakuan pengomposan selama satu bulan dan penambahan konsentrasi bekatul sebanyak 15% dengan pertumbuhan jamur dengan rata-rata 20,1 cm/bulan.
Kata kunci: serbuk gergaji, pengomposan, bekatul, jamur tiram putih.
Full text: