ANALISIS KADAR PROTEIN, LEMAK, DAN GARAM DALAM TELUR PUYUH ASIN YANG MENGGUNAKAN ARANG SEBAGAI CAMPURAN MEDIA PEMERAM
(Analysis of Protein, Fat, and Salt in Quail Eggs Using Charcoal as Mixed Coating Media)
Nina Wiyantina1, Dina Alva Prastiwi2 & Adi Santoso3
1SMA-SMAKBO, Bogor
2Sekolah Tinggi Analis Kimia, Cilegon
3Puslitbang Hasil Hutan, Bogor
E-mail: nwiyantina@gmail.com
ABSTRAK
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu, yang diperlukan untuk kehidupan yang sehat karena sarat dengan gizi dan cocok untuk semua kelompok umur dari segala lapisan masyarakat. Sebagian protein (50%) dan semua lemak terdapat pada kuning telur, sementara putih telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Telur yang disimpan dalam ruangan terbuka umunya hanya bertahan selama 2 minggu. Oleh sebab itu usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur. Makalah ini mengemukakan teknik pengawetan dengan mengolah telur puyuh menjadi telur asin, dengan menggunakan arang sebagai campuran pembuatan media pemeraman agar bau amis dalam telur puyuh berkurang, dengan tujuan mendapatkan data kualitas protein, lemak, dan NaCl yang terkandung dalam telur asin tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur puyuh asin yang dibuat dengan campuran media pemeram yang mengandung arang memiliki kadar protein, lemak, dan NaCl yang semakin menurun dengan bertambahnya jumlah arang. Perlakuan terbaik dicapai pada penggunaan arang sebagai campuran media pemeram dalam pembuatan telur puyuh asin adalah 15%.
Kata kunci: telur asin, puyuh, protein, lemak, NaCl.
Full text: