Jurnal ITEKIMA
ISSN: 2548-947x Vol.6, No.2, Agustus 2019
KETEGUHAN REKAT DAN EMISI FORMALDEHIDA KAYU LAMINA SENGON BERPEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA
(BONDING STRENGTH AND FORMALDEHYDE EMISSION FROM SENGON LAMINATED WOOD WITH TANNIN RESORCINOL FORMALDEHYDE ADHESIVE)
Adi Santoso1,2*, Supriyono Eko Wardoyo3 & Ika Retno Damayanti3
1Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan-Bogor
2Jurusan Kimia Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon-Cilegon
3Prodi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa-Bogor
*E-mail: profadisantoso@gmail.com
ABSTRAK
Pohon sengon (Paraserianthes falcataria) merupakan salah satu jenis bahan baku yang dimanfaatkan untuk kayu lamina. Disinyalir bahwa bahan baku kayu yang berasal dari suatu jenis kayu dengan umur pohon yang berbeda, akan berpengaruh terhadap keteguhan rekat dan emisi formaldehida kayu laminanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data pengaruh umur pohon sengon terhadap keteguhan rekat dan emisi formaldehida kayu lamina berperekat tanin resorsinol formaldehida (TRF). Hasil penelitian menunjukkan nilai keteguhan rekat produk berkisar 15,38 – 47,47 kg/cm2 (uji kering), dan 2,07 – 22,47 kg/cm2 (uji basah), dengan emisi formaldehida berkisar 0,20 – 0,35 mg/L. Nilai keteguhan rekat kayu lamina berperekat TRF ini memenuhi standar SNI 1998 untuk umur pohon 6-10 tahun, sedangkan emisi formaldehida memenuhi standar SNI 1999 dan JAS 2003 untuk semua umur pohon. Berdasarkan sidik ragam, umur pohon sengon berpengaruh sangat nyata terhadap keteguhan rekat dan emisi formaldehida kayu lamina berperekat TRF.
Kata kunci: Pohon sengon, kayu lamina, tanin resorsinol formaldehida, keteguhan rekat, emisi formaldehida