Jurnal ITEKIMA
ISSN: 2548-947x Vol.8, No.2, Agusutus 2020
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN MENGGUNAKAN SALEP SERUM OTOLOGUS
(Healing of Aloxan-Induced White Rat Burns Using Autologous Serum)
Rostina Melpin*, Mervina Rondonuwu, & Mario Walean
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prisma
*e-mail: rostinamel@gmail.com
ABSTRAK
Diabetes militus merupakan penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh diatas normal. Peningkatan jumlah kejadian diabetes militus juga meningkatkan angka kejadian komplikasi diabetes militus, salah satunya adalah luka kaki diabetik. Penurunan resistensi terhadap infeksi dan perubahan respon imun adalah akibat diabetes militus. Penggunaan serum otologus sudah pernah dilakukan dalam terapi penyembuhan luka dry eye dalam bentuk tetes mata dan tetes telinga sebagai faktor regulasi. Serum otologus memiliki sifat biomekanik serta biokimia yang mengandung faktor pertumbuhan seperti, EGF, TGF-β, dan Fibronektin. Selain itu juga mengandung Lisozim dan IgA yang merupakan faktor suplemen yang bersifat bakterisida dan Vitamin yang penting dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh salep serum otologus pada penyembuhan luka tikus putih yang diinduksi aloksan. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok 1 (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif), kelompok IV dan V adalah kelompok perlakuan yang induksi aloksan dengan dosis 120 mg/KgBB secara intraperitoneal. Kemudiaan dilakukan pemberian salep serum otologus dengan konsentrasi 40 % sebanyak 2 kali dalam sehari dan 4 kali dalam sehari pada luka. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah masa kering luka bakar yang dianalisis secara dekskriptif.
Kata kunci: aloksan, luka bakar, serum otologus.