Uji Antioksidan Fraksi Aktif Tumbuhan Benalu Petai (Dendrophthoe praelonga (Blume) Miq.) dengan Menggunakan Metode 1,1-difenil-2 pikrilhidrazil (DPPH)

Jurnal ITEKIMA
ISSN: 2548-947x Vol.4, No.2, Agustus 2018

E-mail: jurnal.itekima@stack.ac.id

UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI AKTIF TUMBUHAN BENALU PETAI (Dendrophthoe praelonga (Blume) Miq.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE 1,1-DIFENIL-2 PIKRILHIDRAZIL (DPPH)

(Antioxidant Ativity Test of Active Fraction of Petai Plant (Dendrophthoe praelonga (Blume) Miq.) Using DPPH Method)

Slamet Zaelani, Irfan Junedi, Gita Angelia, dan Boima Situmeang
Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Banten

ABSTRAK

Benalu petai (Dendrophthoe praelonga (Blume) Miq.) dapat digunakan sebagai antioksidan alami karena mengandung metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun benalu petai yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Ekstraksi serbuk kering daun benalu petai dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol positif terdapat senyawa flavonoid, alkoloid, steroid, dan tanin. Hanya ekstrak metanol yang positif terdapat saponin. Nilai aktifitas antioksidan ekstrak daun benalu untuk ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol yang dinyatakan sebagai IC50 berturut-turut 166.2, 64.48, dan 23.50 ppm. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat sehingga dilakukan fraksinasi. Dari hasil fraksinasi didapat dua fraksi dengan nilai IC50 sebesar 532.35 μg/mL untuk fraksi A dan 26.53 μg/mL untuk fraksi B. Hal ini menunjukan fraksi B merupakan fraksi yang paling aktif sebagai antioksidan alami.

Kata kunci: antioksidan, benalu petai (Dendrophthoe praelonga (Blume) Miq.)

Full Text:

Slamet Zaelani_Fraksi Aktif Benalu Petai