Hari sabtu tanggal 11 Januari 2020 yang lalu, BEM STAK Cilegon telah berkunjung ke lokasi banjir bandang yang berada di daerah Cipanas, Kabupaten Lebak. Banjir tersebut diakibatkan karena hujan yang terus menerus selama beberapa hari sehingga membuat air sungai yang berada di desa tersebut meluap hingga mengakibatkan banjir yang begitu dahsyatnya. Banjir tersebut mengakibatkan banyak bangunan runtuh dan rata dengan tanah.
Saudara Mahrom selaku ketua pemuda di desa tersebut menuturkan, “banjir ini terjadi dua kali, pada saat banjir pertama terjadi di malam hari namun tidak terjadi apa apa, namun ketika pagi hari banjir bandang datang dan mengakibatkan rusaknya bangunan-bangunan di sekitarnya. Banjir ini adalah yang pertama terjadi, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir” lanjut Mahrom menjelaskan. Bukan hanya bangunan yang rusak namun banjir tersebut mengakibatkan lumpur di halaman rumah warga sangat tebal.
Warga yang mengungsi di desa Cipanas kebanyakan bukan dari desa tersebut melainkan dari Desa Citorek. Terdapat sekitar 30 keluarga yang mengungsi di tempat pengungsian. Mahrom menyampaikan, “ya seperti ini keadaannya ketika kebutuhan logistik yang berkurang alhamdulillah datang bantuan lagi”. Banyak warga yang mulai bergotong royong membuat kembali rumah mereka yang rusak. Semoga bantuan dari BEM STAK Cilegon ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terkena dampak musibah banjir ini.
